STUDIES OF FILARIASIS IN KEBAN AGUNG AND GUNUNG AGUNG VILLAGES IN SOUTH BENGKULU, SUMATERA, INDONESIA : II Field identification of Mansonia Bonneae and Mansonia Dives
STUDIES OF FILARIASIS IN KEBAN AGUNG AND GUNUNG AGUNG VILLAGES IN SOUTH BENGKULU, SUMATERA, INDONESIA : II Field identification of Mansonia Bonneae and Mansonia Dives
Abstract
Nyamuk Mansonia bonneae/dives adalah vektor potensial untuk penyakit filariasis malayi. Dua species ini mempunyai bentuk morfologi yang mirip sekali hanya dibedakan dengan ada tidaknya sisik-sisik di antara rambut-rambut di atas pangkal sayap (supra-alar scale) dan bentuk gigi sisir (comb teeth) pada tergit segmen abdomen ke-8. Sisik-sisik di atas pangkal sayap tersebut mudah sekali lepas sehingga sulit untuk membedakan Ma. dives dan Ma. bonneae.
Penelitian untuk membedakan dua species ini secara morfologi telah dikerjakan yang kemudian hasilnya dicocokkan dengan bentuk gigi sisir untuk masing-masing species.
Hasil pengamatan secara morfologi ternyata, setelah dicocokkan dengan gigi sisir dari masing-masing specimen, Ma. dives mempunyai kesalahan identifikasi sebesar 6% sedang Ma bonneae 11,3%.Keywords
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Buletin Penelitian Kesehatan (Bulletin of Health Research, p-ISSN: 0125-9695. e-ISSN: 2338-3453) is published by Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Ministry of Health of Republic of Indonesia
Main Indexing :
Visitor Number : View BPK Statistics

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.